Rusia mungkin siap untuk menembak tentaranya yang mundur dan desersi di Ukraina. Hal itu dikemukakan laporan harian Kementerian Pertahanan Inggris mengenai perang Rusia di Ukraina.
“Karena rendahnya semangat dan keengganan untuk berjuang, pasukan Rusia mungkin mulai mengerahkan ‘pasukan penghalang’ atau ‘unit-unit penghalang’,” kata laporan itu hari Jumat (4/11). “Unit-unit ini mengancam akan menembak tentara mereka sendiri yang mundur untuk memaksa mereka melakukan ofensif dan ini telah digunakan dalam berbagai konflik terdahulu oleh pasukan Rusia.”
“Belakangan ini, para jenderal Rusia kemungkinan menginginkan para komandan mereka menggunakan senjata terhadap mereka yang desersi, termasuk kemungkinan mengizinkan penembakan untuk membunuh tentara semacam itu setelah mereka diberi peringatan,” kata Kementerian Pertahanan. “Para jenderal kemungkinan ingin mempertahankan sikap defensif sampai mati.”
Taktik penembakan terhadap tentara sendiri yang desersi, kata kementerian itu, “kemungkinan besar menjadi bukti rendahnya kualitas, rendahnya semangat, dan sikap tidak disiplin pasukan Rusia.”
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kamis (4/11) memuji pasukannya sewaktu negara itu memperingati Hari Pasukan Rudal dan Artileri dan Hari Pasukan Zeni (Teknik).
“Artileri Ukraina telah menjadi yang terkuat di Eropa dan salah satu yang terkuat di dunia,” kata Zelenskyy. “Ini akan selalu demikian. Terlepas dari keunggulan fisik artileri musuh, semata-mata kuantitatif, para tentara kita memberi hasil yang lebih baik. Keunggulan para penembak kami bersifat kualitatif, keterampilan, intelijen, kepercayaan terhadap diri sendiri dan terhadap negara kita,” imbuhnya.
Zelenskyy juga berbicara mengenai kesulitan sehari-hari hidup di zona konflik dan meminta otoritas lokal agar “memastikan tidak ada penggunaan listrik yang tidak perlu di semua kota dan komunitas di Ukraina. Sekarang ini jelas bukan waktunya bagi etalase yang terang, papan-papan tanda, iklan atau pencahayaan lain semacam itu.”
Ia juga mengimbau perusahaan-perusahaan energi mengemukakan “secara terbuka, agar setiap orang dapat mengetahui.”
Zelenskyy meminta perusahaan-perusahaan itu agar “lebih aktif dalam menjelaskan kepada masyarakat kapan dan mengapa Anda memadamkan listrik di suatu jalan atau distrik. Sekarang adalah saatnya untuk komunikasi mikro. Masyarakat berhak untuk tahu.” [uh/ab]
Sumber: www.voaindonesia.com